Pernah gak sih lo nemu orang yang dikit-dikit komentar, semua hal direspons, dan seakan-akan dia tahu segalanya?
Tapi pas dia ngomong… yang keluar cuma omong kosong doang.
Sementara itu, ada orang yang kalem, gak banyak cuap-cuap, tapi sekali ngomong, semua langsung dengerin.
Nah, itu bukan kebetulan. Itu strategi.
Dan lo tau siapa yang sering pake strategi ini?
Para miliarder.
Mereka Lebih Banyak Denger, Lebih Sedikit Ngeluarin Suara
Banyak orang mikir, jadi kaya itu butuh keliatan aktif, vokal, dan selalu tampil di depan.
Padahal yang sering terjadi justru sebaliknya.
Orang-orang paling sukses di dunia lebih banyak observasi daripada ngomong.
Mereka ngumpulin informasi, baca situasi, dan baru ambil keputusan.
Contohnya Warren Buffett—dalam sehari, 80% waktunya dia habiskan buat baca dan mikir.
Bukan buat ngomong atau meeting.
Dia ngerti, value dari berpikir jauh lebih tinggi daripada ngomong tanpa arah.
Ngomong Banyak Gak Sama dengan Pintar
Kebanyakan dari kita diajarin buat “aktif bicara” sejak kecil.
Padahal gak semua hal perlu dikomentarin.
Miliarder ngerti prinsip ini:
“Orang pintar itu bukan yang paling banyak ngomong, tapi yang paling tepat ngomong di waktu yang pas.”
Mereka gak buang energi buat debat kusir.
Mereka tahu kapan harus diem, kapan harus nanya, dan kapan harus jawab.
Kualitas over kuantitas.
Diam Mereka Bukan Kosong, Tapi Dalam
Orang kaya gak diem karena mereka bingung, tapi karena mereka proses.
Mereka lagi mikir. Lagi baca arah. Lagi ukur risiko.
Itulah kenapa, ketika mereka akhirnya ngomong…
Kata-katanya powerful.
Gak cuma asal bunyi.
Lo bisa mulai latihan ini juga:
- Dengerin dulu sebelum respon.
- Tahan keinginan buat sok tahu.
- Kalau gak yakin, tanya.
- Dan sebelum ngomong, pastiin itu ada gunanya.
Leadership Gak Dateng dari Suara Keras, Tapi dari Ketegasan dan Visi
Lo gak harus jadi paling vokal buat jadi pemimpin.
Lo cukup jadi orang yang ngerti situasi, ngerti orang, dan ngerti tujuan.
Pemimpin hebat itu bukan yang paling ribut, tapi yang paling bisa tenang di tengah kekacauan.
Miliarder ngerti ini banget.
Mereka gak sibuk terlihat hebat—mereka fokus jadi hebat.
Jadi Lebih Kalem, Tapi Lebih Tajam
Mulai sekarang, coba evaluasi…
Lo banyak ngomong karena lo yakin? Atau karena lo pengen dianggap hebat?
Kalau lo pengen main di liga para pemain besar,
belajar jadi orang yang gak banyak ngomong—tapi begitu buka mulut, semua orang dengerin.
Jangan cuma banyak ngomong, tapi gak ngerti arah.
Pelajari cara para miliarder mikir, ngambil keputusan, dan bangun kehidupan dari nol di ebook:
The Millionaire’s Blueprint
Ini bukan teori doang, tapi real blueprint yang bisa lo terapin mulai sekarang.
Klik di sini buat dapetin aksesnya!
min, thanks udah ngasih link yang bermanfaat banget kaya gini, jadi bisa improve Minsed jadi lebih high lagi. sukses teruss
BalasHapus