Pernah ngerasa tiap hari itu “sibuk banget” tapi hasilnya gak sesuai ekspektasi? Lo merasa waktu lo kebuang, dan sering kali to-do list lo cuma jadi daftar panjang yang gak selesai-selesai. Padahal lo udah capek seharian, tapi kayak gak ada progress.
Mungkin lo sering bilang: “Gue gak punya waktu, deh, buat ngerjain semua ini,” atau “Gue sibuk, gak sempet ngelakuin hal-hal yang penting.” Tapi coba pikirin lagi, apakah masalahnya memang waktu, atau mungkin cara lo ngatur fokus yang masih berantakan?
1. Multitasking Itu Mitos Fokus Itu Kunci Produktivitas
Seringkali, kita bangga bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. “Ayo, sambil kerja, sambil chatting, sambil buka media sosial!” Tapi, yang sebenarnya terjadi adalah otak kita terpaksa bolak-balik dari satu hal ke hal lain, dan itu bikin konsentrasi terpecah.
Penelitian juga menunjukkan bahwa multitasking justru merusak produktivitas kita. Otak manusia gak dirancang untuk fokus pada banyak hal sekaligus. Setiap kali kita beralih antara tugas, otak perlu waktu untuk 'reset', yang akhirnya malah memperlambat pekerjaan kita.
Bayangin kalau otak lo adalah komputer, dengan banyak aplikasi yang terbuka. Semua butuh tenaga lebih buat running. Satu-satunya cara untuk ngurangi beban adalah dengan menutup aplikasi yang gak perlu. Dalam hal ini, artinya lo harus mulai fokus ke satu hal dalam satu waktu.
2. Prioritas Itu Lebih Penting dari Sekedar Banyak Kerja
Pernah gak sih lo merasa udah sibuk seharian, tapi begitu ngeliat hasilnya, rasanya gak ada yang berarti? Itu karena lo mungkin terlalu fokus ke hal-hal yang terlihat mendesak, tapi gak memberi dampak signifikan pada tujuan utama lo.
Contohnya, lo mungkin mikir untuk ngecek email atau membalas chat dari teman, padahal itu bukan hal yang paling penting buat kemajuan lo hari itu. Fokus lo jadi terpecah. Padahal, apa yang lo pilih untuk dikerjakan pertama kali itu yang paling menentukan hasil lo.
Kenapa? Karena apa yang penting gak selalu berhubungan langsung dengan urgensi. Lo perlu untuk memutuskan mana yang benar-benar memberi dampak besar terhadap hidup atau karir lo. Misalnya, nulis satu artikel yang bermanfaat lebih penting daripada menghabiskan waktu berjam-jam di sosial media tanpa arah.
3. Fokus Itu Bukan Soal Motivasi Itu Soal Kebiasaan
Banyak orang yang berpikir bahwa untuk bisa fokus, mereka harus merasa termotivasi dulu. Tapi kenyataannya, motivasi itu datangnya cuma sesaat. Apa yang bertahan dalam jangka panjang adalah kebiasaan. Lo bisa membangun kebiasaan fokus dengan mengatur lingkungan dan menggunakan teknik yang tepat.
Misalnya, coba implementasi 2-Minute Rule. Kalau lo merasa gak semangat atau kebingungan mau mulai, paksa diri lo untuk bekerja selama dua menit saja. Cukup dua menit. Ketika lo mulai, kemungkinan besar lo akan merasa nyaman dan melanjutkan pekerjaan lebih lama. Kebiasaan kecil kayak gini lama-lama bakal bikin lo lebih produktif tanpa perlu nunggu mood.
Atau bisa juga dengan mengatur waktu menggunakan teknik Pomodoro. Kerja 25 menit fokus, istirahat 5 menit, dan setelah empat sesi Pomodoro, ambil istirahat lebih lama. Fokus yang terstruktur bisa jauh lebih efektif dibandingkan ngejar motivasi yang datangnya kadang-kadang.
4. Manajemen Waktu Itu Gak Cuma Tentang Waktu Tapi Juga Tentang Energi
Banyak orang yang mengira manajemen waktu cuma soal bikin jadwal yang ketat. Tapi kenyataannya, itu semua tentang mengatur energi lo. Lo bisa punya 24 jam sehari, tapi yang bikin lo produktif bukan cuma waktu, melainkan seberapa maksimal lo menggunakan energi lo.
Coba evaluasi, kapan waktu lo paling produktif dalam sehari? Apakah lo bisa fokus lebih lama di pagi hari atau justru malam? Manfaatkan jam produktif lo untuk hal-hal yang paling penting. Setelah itu, sisa waktu bisa dipakai untuk tugas yang lebih ringan atau bahkan istirahat.
Dengan begitu, lo bisa lebih fokus dan tetap energi lo terjaga buat aktivitas lain.
5. Fokus Itu Bisa Dilatih Mulai Dengan Menetapkan Tujuan Jelas
Lo gak dilahirkan dengan kemampuan untuk fokus secara alami, bro. Fokus itu adalah keterampilan yang bisa dilatih. Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas dan terukur setiap hari.
Salah satu caranya adalah dengan membuat to-do list yang spesifik dan menghindari multitasking. Jangan cuma bikin daftar tugas, tapi tentukan juga kapan dan berapa lama lo bakal fokus di setiap tugas tersebut. Dengan begitu, lo bakal lebih aware dan bisa menghindari godaan yang bikin fokus lo terpecah.
Penutup: Waktu Lo Gak Pernah Habis, Tapi Fokus Lo Bisa Patah
Kunci dari segala hal adalah fokus. Waktu lo mungkin terbatas, tapi kalau lo bisa atur fokus dengan baik, lo bisa mengerjakan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat. Jangan biarkan godaan untuk mengecek media sosial, buka aplikasi gak penting, atau ‘nyari hiburan’ mengganggu jalan lo.
Mulailah hari ini dengan melatih fokus. Fokus ke satu hal, atur waktu lo, dan lihat perbedaannya. Dengan memaksimalkan perhatian dan energi, lo bisa mencapai lebih banyak tanpa merasa kehabisan waktu.
👉 Kalau lo suka sama blog ini? Jangan lupa suport gua biar gua makin semangat mengedukasi kalian, Setiap dukungan dari lo sangat berarti buat gue. 😁🙏
Udah masuk fase setres kak, padahal tiap hari sibuk tapi kalo dipikir-pikir kesibukan gw itu gak ada yg penting,tiap hari capek, ngerjain tugas dari dosen ginilah BLA BLA,pengen deh hidup aman,lancar,fokus
BalasHapusRelate banget sih kak. Sama yang aku butuhu. Saat ini
BalasHapus